Nah, bagi Anda yang belum memiliki karpet, silakan simak tips memilih karpet berikut. Dan bagi Anda yang sudah memilikinya, tentu Anda perlu merawatnya agar warna dan kelembutan seratnya tetap terjaga.
Berikut TipsRumah merangkumnya untuk Anda
Tips Memilih Karpet
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli karpet adalah:
- Pastikan karpet pilihan Anda anti terhadap kutu
- Tahan terhadap panas
- Tampilan artistic (sesuai tema pilihan rumah Anda)
- Ramah lingkungan
- Warnanya tidak cepat luntur dan pudar
- Rajutannya kuat dan rapat
- Bulunya tidak mudah lepas
Setelah karpet pilihan Anda terbeli, kini waktunya memperhatikan peletakan karpet tersebut. Mengapa? Hal ini dapat membantu Anda dalam menciptakan tema sesuai dengan yang Anda rencanakan.
- Corak karpet disesuaikan dengan tema dan ukuran ruangan
- Ukuran karpet proporsional dengan luas ruangan dan furniture (tidak terlalu lebar dan kecil)
- Sesuaikan warna karpet dengan warna furniture rumah Anda. Gunakan warna soft atau warna yang tidak mencolok.
- Perhatikan letak jendela dan arah sinar matahari yang masuk ke ruangan tersebut. Warna karpet akan cepat memudar jika terkena sinar matahari langsung. Untuk mengatasinya, ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali.
- Khusus untuk karpet baru, sebelum dikirim ke rumah, mintalah toko karpet membersihkan atau mengisap debu karpet tersebut.
- Saat memasang karpet, terutama karpet yang dipasang melapisi seluruh lantai ruangan, usahakan agar ventilasi di ruangan tersebut betul-betul baik. Kalau perlu, buka pintu dan seluruh jendela.
- Setelah karpet dipasang, sebaiknya jangan menggunakan ruangan tersebut setidaknya selama 72 jam.
- Sedot debu pada karpet menggunakan vacuum cleaner minimal tiga kali seminggu
- Cuci bersih karpet dengan sabun khusus setidaknya enam bulan sekali
- Ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali sehingga bagian yang sering terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi.
Atau Anda dapat mempraktekkan cara berikut:
Taburkan soda kue secukupnya ke permukaan karpet. Biarkan selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu, sedot dengan vacuum cleaner.
Membersihkan Karpet yang Terkena Noda
Noda Softdrink
Lap cairan bekas soda, kemudian semprotkan larutan campuran satu sendok makan ammonia dan 150cc air, tetapi pastikan semprotannya tak tembus ke bagian bawah karpet. Gosok memutar noda perlahan dengan larutan sabun cuci piring (1/2 sdm sabun cuci piring cair ke dalam satu liter air). Bilas dengan air dan keringkan dengan lap kering.
Noda Lilin
Lelehan lilin yang jatuh di atas karpet sangat sulit dibersihkan. Letakkan selembar kertas di atas lelehan lilin yang mengeras, kemudian letakkan setrika di atas kertas dengan tingkat kepanasan sedang. Biarkan sebentar hingga lilin panas terserap kertas. Angkat kertas yang sudah terdapat lilin.
Terkena Ompol
Tidak menutup kemungkinan karpet Anda terkena ompol anak-anak (atau mungkin juga orang dewasa .. hehe). Bau pesing pasti menempel disitu. Caranya mudah. Gantungkan karpet di kedua sisi lebarnya (tidak menempel di tanah). Selanjutnya, siramkan air panas (boleh yang mendidih) pada bagian karpet yang terkena noda ompol. Tapi berhati-hatilah agar Anda tidak terkena cipratan air panas tersebut. Nah, bau pesing pun akan lenyap dengan seketika.
Warna Karpet Memudar
Bagaimana bila warna karpet Anda memudar? Taburi karpet dengan garam dapur sebanyak mungkin, kemudian diamkan selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu, sedot dengan vacuum cleaner. Cling! Karpet pun cemerlang kembali
Sumber : http://tipsrumah.com/merawat-karpet/
No comments:
Post a Comment