Berada pada sebuah wilayah geografis yang sangat indah dan dipenuhi oleh berbagai potensi pariwisata alam yang sangat menggiurkan, struktur penduduk kota yang berjarak sekitar 3,5 jam perjalanan darat dari Pontianak ini juga sangat beragam dan membuat kota ini menjadi begitu berwarna. Ini masih ditambah lagi dengan
berbagai keharmonisan yang terbentuk antara para penduduk tersebut. Sebuah kota yang sangat menawan hati.
Singkawang selama ini dikenal sebagai Pecinan-nya Indonesia. Sebutan ini tentu saja timbul bukan tanpa alasan yang jelas. Susunan masyarakat kota Singkawang yang 70% diantaranya merupakan masyarakat yang berasal dari keturunan Tionghoa membuat setiap pengunjung yang memasuki kota ini serasa memasuki kota-kota yang berada di negara China. Kepercayaan masyarakat keturunan Tionghoa yang kebanyakan memeluk agama Buddha pula yang membuat Singkawang dipenuhi banyak vihara -- atau yang biasa disebut kelenteng oleh masyarakat sekitar -- dan otomatis memberikan julukan lain bagi kota Singkawang: Kota Seribu Kelenteng. Selain masyarakat keturunan Tionghoa, masyarakat yang bersuku Melayu dan Dayak juga banyak yang mendiami wilayah ini. Ketiga suku tersebut -- bersama dengan masyarakat yang berasal dari suku-suku lainnya dan tinggal di Singkawang -- ternyata mampu membuat sinergi yang luar biasa terhadap kota Singkawang. Tidak heran bila setiap budaya yang ada di kota ini memberikan kontribusi tersendiri kepada corak dan warna kota Singkawang di mata setiap pendatang.
Berbicara mengenai pariwisata, mereka yang ingin menghabiskan waktunya untuk berliburan di kota ini dijamin tidak akan kehabisan tujuan wisata. Singkawang -- yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai The Tourism City -- memiliki banyak tujuan wisata: mulai dari tujuan wisata alam hingga tujuan wisata kuliner. Untuk mereka yang sangat menggemari nuansa keindahan pantai, beberapa pantai yang indah seperti Pantai Pasir Panjang, Pantai Batu Payung, Pantai Gosong dan Pantai Teluk Karang siap memanjakan mata siapapun yang berkunjung ke wilayah tersebut. Karena memang didedikasikan sebagai sebuah tempat tujuan wisata, pantai-pantai tersebut umumnya sangat terjaga dengan baik kebersihan maupun keamanan serta kenyamanannya. Tidak mengherankan bila pada saat akhir pekan tiba, Singkawang akan dipenuhi oleh para pendatang dari kota-kota lain yang bertujuan untuk menghabiskan liburan mereka di pantai-pantai Singkawang.
Selain pantai, ada banyak obyek wisata lain yang dapat dikunjungi selama Anda berada di Singkawang. Coba kunjungi tempat-tempat seperti Desa Sakok -- yang merupakan pusat industri keramik di Singkawang, Sinka Zoo -- kebun binatang dengan koleksi fauna khas Kalimantan, atau tempat wisata Rindu Alam yang baru saja dibuka namun telah berhasil meraih banyak peminat.
Untuk mereka yang ingin berwisata religius -- khususnya bagi umat Buddha -- Singkawang juga menyimpan begitu banyak vihara yang sangat menakjubkan. Ada banyak vihara yang tersebar di penjuru kota dengan beragam ukuran, salah satunya adalah Vihara Buddha Ci Kung yang terletak di Desa Sin Nam yang berkisar sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Singkawang. Ada banyak sekali patung Buddha berukuran besar dan kecil yang terdapat di dalam vihara ini, yang membuat vihara ini menjhadi begitu terkenal selain karena ukurannya yang memang cukup besar dibandingkan dengan vihara-vihara lain di kota Singkawang.
Tidak ada makanan yang khas dari kota ini, namun mereka yang sangat gemar untuk berwisata kuliner tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk menghabiskan malam di Pasar Hong Kong yang terletak di pusat kota Singkawang. Pasar yang mulai buka semenjak sekitaran waktu Maghrib setiap hari ini menawarkan para pengunjungnya berbagai variasi makanan yang dijual melalui banyak penjual bergerobak yang hadir di pasar ini. Tidak hanya makanan, ada berbagai jenis dagangan lain yang hadir di Pasar Hong Kong ini, mulai dari barang elektronik hingga pulsa bisa didapati di pasar yang selalu ramai di setiap malamnya.
Berbagai pilihan tempat wisata, ditambah dengan keramahan warga Singkawang, membuat sangat mudah bagi siapapun untuk jatuh hati dengan kota ini.
(Amir Syarif Siregar / gst)
Sumber : http://travel.detik.com/read/2010/12/09/092529/1512917/1025/1001-pesona-singkawang
No comments:
Post a Comment